Nama : Suci Nata Kusuma
NPM : 1314051046
Teknologi
Serealia dan Palawija
“SUSU KENTAL KACANG HIJAU”
A. Latar Belakang
Produk
olahan kacang hijau yang potensial dikembangkan adalah pangan fungsional
mengandung protein seperti susu nabati dan produk turunannya seperti yoghurt
dan susu kental manis rendah kalori. Produk susu nabati dan yoghurt sebenarnya
bukan produk yang baru terutama yang berbahan baku kacang kedelai, namun untuk
yang berbahan baku kacang hijau masih belum dikenal di pasaran. Proses pembuatan
susu kental dilakukan dengan cara menguapkan sebagian air yang terdapat dalam
susu segar. Di industri besar tahapan-tahapan pembuatan susu kental meliputi
evaporasi, pendinginan, penambahan bibit laktosa untuk mencegah terjadinya
kristalisasi, pengisian kedalam kaleng dan penutupan (Krisno, 1984).
B. Proses
Pembuatan
Pada
jurnal (Rahman dan Agus, 2011) menuliskan proses pembatan susu kental manis
kacang hijau meliputi penyortiran, pencucian, perendaman, pengupasan,
penggilingan, pemanasan, penyaringan, dan pasteurisasi. Pertama-tama, kacang
hijau disortir atau dipilih biji yang baik dan dipisahkan dari biji yang rusak
serta benda asing. Hasil penyortiran kemudian dicuci dengan air hingga bersih,
kemudian dilakukan perendaman selama 17 jam dengan perbandingan kacang
hijai:air yaitu 1:2. Setelah direndam, dilakukan pelecetan/pengupasan kulit kacang
hijau hingga diperoleh biji kacang hijau tanpa kulit. Biji kacang hijau digiling
dengan alat gilingan dan diperoleh bubuk kacang hijau. Kemudian dilakukan
pemanasan (pemasakan) dengan perbandingan bubuk kacang hijau : air yaitu 1:8. Setelah
itu disaring sehingga diperoleh filtrat kacang hijau. Filtrat yang diperoleh
kemudian di pasteurisasi hingga diperoleh susu kental. Pada jurnal (Rahman dan
Agus, 2011) untuk membuat susu kental manis kacang hijau dapat ditambahkan gula
jenis fruktosa 40%.
C. Target
Keuntungan
pengolahan kacang hijau menjadi susu kental ini adalah produk yang berprotein
tinggi. Susu kental kacang hijau dikonsumsi dengan cara diseduh dengan air
hangat/panas. Menurut Sunaryo (1985), kacang hijau mengandung protein yang
lengkap (22,2 g) sehingga dapat membantu pertumbuhan dan pembentukan sel-sel tubuh
yaitu: sel-sel organ, otot, dan otak. Hasil penelitian (Rahman dan Agus, 2011) menunjukkan
bahwa susu kental kacang hijau memiliki kandungan protein 1,61 g; lemak 0,77 g;
dan total padatan terlarut 11,6 g. Susu kental kacang hijau memenuhi
persyaratan minuman susu dengan karakter sebagai berikut: kadar protein 1,61 g (min
1,0%); kadar lemak 0,77 g (min 0,71%); dan padatan terlarut 11,6 g (min 11,5%).
D.
Saran
Agar susu kental kacang hijau dapat
menghasilkan produk berprotein tinggi yang maksimal perlu dilakukan beberapa
usaha. Kandungan protein dalam susu kental kacang hijau dapat ditingkatkan
dengan berbagai cara seperti: mengoptimalkan kondisi (pH, suhu), jumlah air
pengekstrak, penambahan bahan subtitusi protein dari susu hewani seperti susu
skim, penambahan bahan substitusi dari isolat protein nabati (isolat protein
dari kacang-kacangan).
Sumber Pustaka:
Krisno, R. 1984. Rancangan
Industri Susu Kental Manis Tanpa Proses
Penguapan.Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor.
Rahman, Taufik dan Agus Triyono. 2011. Pemanfaatan Kacang Hijau Menjadi
Susu Kental Manis Kacang Hijau. Balai
Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna. LIPI. Subang.
Sunaryo. 1985. Pengolahan Produk Serealia dan Biji-bijian.
Fateta IPB. Bogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar