Rabu, 08 November 2017

Bisnis Toko Buah dan Sayur (Kewirausahaan Polinela)

Makalah  Kewirausahaan
Bisnis Toko Buah Dan Sayur

Disusun
Oleh:

Nama                           : Suci Nata Kusuma
Npm                            :12712035
Jurusan                        : Budidaya Tanaman Pangan
Ps                                : Hortikultura
Dosen Pembimbing     : Bapak Yusanto


Politeknik Negeri Lampung
Bandarlampung
2012
Sehubungan dalam berbisnis, sebelumnya saya sampaikan beberapa hal kiat sukses dalam berdagang buah maupun sayuran:
PRINSIP
  1. Tanamkan sikap optimis, berfikir positif, pantang menyerah, & segera memulai.
  2. Berdagang buah perlu perputaran penjualan yang tinggi. Buah dan sayur memiliki sifat yang mudah berubah, seperti rasa, warna, bau, kekenyalannya dan sebagainya. Intinya buah mudah busuk. Oleh karenanya jangan pernah menjual buah yang busuk. Pelanggan kecewa dan memilih toko lain.

TEKNIS
  1. Memilih segmen pasar sebagai pasar sasaran (pembeli potensial),
  2. Memilih lokasi toko buah
  3. Menyusun daftar pembeli potensial
  4. Menyusun daftar pemasok buah
  5. Menata toko buah secara apik, indah, dan efisien ruang
  6. Merekruit dan melatih pelayan toko
  7. Menyusun daftar dan kelas kualitas barang dagang
  8. Menyusun daftar harga jual berdasarkan kualitas
  9. Menyusun program promosi (selebaran, merek toko, voucher diskon, dsb)
  10. Membangun jaringan dengan pedagang terkait, seperti : Jus buah

STRATEGI (pilih salah satu)
  1. Strategi Paling Beda. Dengan selalu tampil beda, perlahan tapi pasti penjual mampu mencuri perhatian dan “dompet” pembeli. Syarat berhasil yaitu harus selalu kreatif dan inovatif serta daya juang yang tinggi/tangguh/ulet.

  1. Strategi Paling Murah. Dengan selalu menjual buah paling murah (harga grosir!), pembeli akan berbondong-bondong datang dan siap menjadi pembeli. Syarat berhasil yaitu harus selalu mampu menekan biaya operasional serendah mungkit, artinya Pebisnis harus mampu memaksimalkan penggunaan sumberdaya yang ada atau toko buah berjalan pada skala ekonomis (Eksploitasi sumberdaya secara optimal)


A.    LATAR BELAKANG


Semakin berkembangnya perubahan zaman yang semua mulai bersifat portable, membuat kita semakin malas untuk melakukan sesuatu. Hal ini bisa menyebabkan tubuh kita tidak sehat dan lesu. Misalnya anak-anak yang suka bermain game hanya duduk di depan komputer tanpa ada kegiatan yang lain bisa membuat tubuh bungkuk dan mudah terserang penyakit. Maka pola hidup sehat harus dimulai dari sekarang. Selain dapat dilakukan dengan rutin berolahraga, menjaga pola makan yang seimbang menjadi pendukung untuk tubuh yang sehat. Dengan mengonsumsi buah dan sayur merupakan salah satu peran penting agar pola hidup sehat tetap terjaga. Inilah yang mendasari mengapa saya ingin memulai bisnis dengan membuka Toko Buah dan Sayur. Banyak orang yang mengatakan bahwa bisnis buah dan sayur peluang berhasilnya sangatlah kecil. Padahal jika kita teliti, usaha ini peluangnya sangatlah besar. Hal ini dikarenakan :
1.      Setiap orang akan membutuhkan makanan yang fresh dan menyehatkan.
2.      Ibu rumah tangga dan pegawai kantor yang tidak sempat pergi kepasar akan berbelanja di toko sayur dan buah terdekat.
3.      Jika buah dan sayur dikemas dengan mesin pengemas maka harga yang ditawarkan bisa lebih tinggi dan keawetannyapun bisa terjaga.
4.      Pesaing / Competitor yang sedikit karena tidak berani memulai usaha ini.



A.      SASARAN

1.      Berdasarkan tempat pemasaran :
Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan anak sekolah, pegawai kantor, pegawai bank, dan kantor-kantor dinas tertentu. Serta dekat dengan Rumah sakit dan daerah pemukiman/ perumahan.
2.      Berdasarkan target pemasaran :
Target konsumen yang akan dicari yaitu anak sekolah dan para pegawai kantoran yang merasa kehausan akan membeli es jus dan es buah, setelah mereka bekerja seharian dan ingin meyegarkan dahaga. Toko ini akan dibuat terletak di dekat sekolah dan kantor serta kelurahan sehingga posisinya sangat strategis. Para ibu rumah tangga yang tidak sempat berbelanja di pasaran bisa berbelanja di Toko ini karena buka hingga malam hari. Selain itu jajanan yang dijual bukan hanya buah dan sayur melainkan bumbu dapur dan kebutuhan makanan lainnya. Karena tempatnya didekat sekolahan maka dipagi hari ketika para orangtua mengantarkan anak-anaknya untuk bersekolah mereka akan mengunjungi toko ini. Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke bawah.

B.     MODAL USAHA

Modal awal untuk memulai usaha ini dialokasikan untuk membeli :
1. pengemas buah dan sayur ( Rp 300.000,00 )
2. Sebuah kulkas pendingin daging ayam dan ikan. ( Rp 5.000.000,00 )
3. Sebuah mesin penimbang digital ( Rp 300.000,00 )
4. Mesin blender ( Rp 200.000,00 )
5. Sebuah rumah untuk tempat pemasaran dengan ukuran ( minim : 5mx5m )




C.     STRATEGI BISNIS

1. Penjualan pertama harga murah dan dapat bersaing dengan harga-harga di pasaran.
2. Buah dan sayur yang mudah busuk dikemas dengan mesin wrapping agar tidak cepat busuk dan kualitas yang dimiliki bisa lebih tinggi, sehingga harga lebih tinggi lagi.
3. Karakter konsumen indonesia ingin yang praktis dan murah sehingga pemasaran bisa dilakukan dengan tawar menawar sehingga konsumen merasa puas dengan harga yang diberikan penjual.
4. Buah yang kelihatannya akan rusak bisa digunakan untuk dibuat jus dan es. Sehingga kerugian yang didapat bisa tertutupi dengan hasil penjualan es jus dan es buah.
5. Ikan dan ayam bisa dimasukkan kedalam freezer /mesin pendingin agar terjaga keawetannya.
6. Dengan selalu tampil beda, perlahan tapi pasti penjual mampu mencuri perhatian pembeli. Syarat Berhasil: Harus selalu kreatif dan inovatif.
7. Dengan penjualan yang murah (harga grosir), pembeli akan berbondong-bondong datang dan siap membeli barang yang dipasarkan. Syarat berhasil: Harus selalu mampu menekan biaya operasional serendah mungkit, artinya Pebisnis harus mampu memaksimalkan penggunaan sumberdaya yang ada atau toko buah berjalan pada skala ekonomis (Eksploitasi sumberdaya secara optimal)
8. Produk tersebut selalu fresh (segar) setiap waktunya ; tidak ada orang yang mau membeli produk apabila tingkat kesegaran produk ini tidak terjaga lagi. Hanya orang-orang khusus yang akan dalam keadaan terpaksa dan apabila sudah tidak ada pilihan lain karena kebutuhan mendesak yang akan membeli produk yang kurang fresh (tidak segar).
9. Produk tersebut ditata rapi sedemikian rupa, sehingga menarik untuk dilihat dan mudah untuk dicari. Sebuah warung dengan penataan produk yang memberikan jaminan kebersihan, kelengkapan produk, kenyamanan, kemudahan, serta harga yang terjangkau kepada pelanggannya akan menjadi pilihan utama yang dicari dibandingkan warung/toko yang tidak memiliki salah satu hal tersebut.

10. Tersedia variasi produk sayur, buah, dan bumbu dapur yang bermacam-macam.

D.    KESIMPULAN

Dari data yang terkumpul jika toko buah dan sayur ini bisa berkembang lebih besar lagi maka kedepannya bisa mengekspor ke hotel ataupun restoran sehingga keuntungan yang didapat bisa mencapai 10-30 juta. Ataupun jika tidak kita bisa membuka cabang toko buah yang lain di daerah yang berpotensi lebih besar. Pesaing toko yang sedikit karena baru beberapa orang yang berani memulai usaha seperti ini.
E.     TEKNOLOGI
Teknologi yang digunakan cukup sederhana yaitu berupa peralatan untuk mengemas buah dan sayur. Kemudian mesin timbang digital agar penghitungan berat buah dan sayur yang cepat dan tepat. Juga satu buah mesin pendingin.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.rsi.sg/indonesian/ruangbisnis/view/20051111144400/1/.html
http://taya.wordpress.com/2007/06/13/kiat-sukses-memasarkan-toko-buah/#respond
http://konsultanide.blogspot.com/2008/11/bagaimana-cara-mengembangkan-usaha-saya.html
http://pertanianjanabadra.webs.com/apps/blog/show/6926752-memetik-laba-dari-kemitraan-toko-buah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar